Pesona Keindahan Alam Pelabuhan Ulee Lheue

Pelabuhan Ulee Lheue

Pelabuhan Ulee Lheue merupakan sebuah pelabuhan Feri  yang mengangkut penumpang dari kota Banda Aceh ke Kota lainnya seperti ke Kota Sabang. Pelabuhan ini menjadi semakin terkenal sejak terjadinya peristiwa yang paling bersejarah dalam musibah terbesar abad ini yaitu Gempa dan tsunami Aceh yang melanda Aceh pada tanggal 24 Desember 2004. Di daerah ini dulunya merupakan tempat tinggal nelayan di pesisir pantai Ulee Lheue, namun ketika Gempa dan tsunami melanda banda Aceh maka pemukiman nelayan ini hancur berantakan sehingga pemukiman nelayan hanya tersisa reruntuhan bangunan-bangunan saja. Namun, sebuah mesjid masih berdiri kokoh di sebuah simpang yaitu Mesjid Baiturrahim Ulee Lheue. Mesjid Baiturrahim menjadi saksi dahsyatnya gelombang yang menerpa pesisir pantai Ulee Lheue ini.

Mesjid Raya Baiturrahim Ulee Lheue

Karena mesjid Baiturrahim ini terletak disebuah simpang maka berdiri sebuah tugu yang unik yaitu sebuah tugu yang puncaknya berbentuk kubus namun di konstruksi sedemikian rupa sehingga kedudukan kubus ini tidak rata namun sudut dari kubus ini menjadi penyatuan antara tugu dan kubus. Unik bukan? Tentunya ini menjadi keunikan tersendiri bagi daerah ini.

Tugu Berbentuk Kubus Di Simpang Jalan Menuju Pelabuhan

Sejak masa  rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh maka daerah pelabuhan ini mulai berbenah sehingga menjadikan daerah ini menjadi daerah objek wisata yang terkenal. Di daerah ini terdapat kuburan missal korban tsunami Ulee Lheue. Dan terletak di pinggir jalan menuju pelabuhan. Kuburan missal tsunami ini sering diziarahi untuk mengenang almarhum orang-orang yang meninggal ketika tsunami terjadi. Selain itu terdapat pula kapal PLTD apung yang terhempas ke daratan sehingga sangat sulit untuk membawa kembali kapal ini ke laut maka kapal PLTD apung ini dijadikan sebuah objek wisata. Maka daerah Ulee Lheue ini semakin terkenal di kota Banda Aceh.

Selain terkenal akan peninggalan jejak Tsunami Aceh, daerah Ulee Lheue ini menyimpan pemandangan alam yang indah sehingga banyak orang yang berkunjung ke daerah ini. Selain itu bagi wisatawan tidak sulit untuk menuju  arah Pelabuhan Ulee Lheu ini karena terdapat papan petunjuk arah untuk menuju daerah ini. Serta pada map yang dibuat di pusat taman kota Banda Aceh maka Ulee Lheue menjadi tempat pilihan objek wisata bagi yang ingin mengelilingi kota Banda Aceh.

Bagi masyarakat kota Banda Aceh sendiri, daerah pelabuhan Ulee Lheue ini menjadikan sebuah tempat rekreasi yang termasuk dalam kategori mudah terjangkau baik jarak maupun dalam ekonomi. Seperti beberapa waktu yang lalu saat Camdigsaku datang ke kota Banda Aceh. Saudara dari pihak ibu saya mengajak untuk sekedar jalan-jalan sambil santai maka Camdigsaku pun tidak mau melewatkan begitu saja ajakan ini. Apalagi waktu itu hari libur, sehingga pesisir Ulee Lheue memang layak mejadi objek wisata yang mudah dalam segala hal. Selain itu Camdigsaku dapat mengambil beberapa gambar Karena pesisir pantai Ulee Lheue ini pemandangannya indah.

         

Maka mulailah Camdigsaku untuk mengambil bebrapa gambar yaitu kebersamaan bersama keluarga sambil menikmati duduk di pinggir panatai sambil menikmati beberapa cemilan serta menimati keindahan pantai Ulee Lheue ini. Selanjutnya Camdigsaku memeotret aktivitas warga lain yaitu sedang memancing di pinggiran dinding pemecah ombak. Inilah yang menjadi alasan juga mengapa pesisir Ulee Lheue ini ramai, ya salah satunya aktivitas warga yang datang bukan hanya untuk duduk saja namun diisi dengan kegiatan yang lain yaitu memancing ikan.

Memancing Ikan

Dan inilah beberapa gambar lain yang Camdigsaku ambil saat berada di daerah Ulee Lheue sambil menikmati matahari tenggelam di Pantai Ulee Lheue.

Pemandangan Di Sore hari

Tempat Wisata Kuliner Ulee Lheue

Saat Camdigsaku kembali ke kota maka Camdigsaku agak sedikit ragu-ragu arah perjalanan pulang maka Camdigsaku kembali mengamati beberapa petunjuk jalan menuju pusat kota. Hahahaha untuk Camdigsaku yang jarang ke kota Banda Aceh maka ini adalah petunju yang terbaik bila sekedar hanya menuju pusat kota saja selain bertanya kepada warga Banda Aceh…hehehe…

Petunjuk Jalan Untuk Memudahkan Wisatawan