Tarek Pukat, Menangkap Ikan Ala Nelayan Aceh


Tarek rakan ikot eungkot karoeh dalam pukat 2x
bukoen le sayang hai sayang loen kaloen bambang
bambang teurebang - teurebang bak pinto langet
Wahe tuhan ku - tuhan ku bek mate reujang
loen keneuk pandang loen pandang teung kulok singet.
Inilah sekilas lagu yang menerangkan tentang kebersamaan nelayan Aceh dalam mencari rezeki menangkap ikan di laut dengan cara tradisional. Semangat kebersamaan inilah yang ditampilkan oleh saudara-saudara kita sebagai sesama nelayan dalam hari-harinya mencari rizki dan ridha Allah swt demi keluarga tercinta. 

Selain itu Menangkap Ikan Ala Nelayan Aceh ini juga diwudkan dalam bentuk tarian yaitu tari Tarek Pukat. tari Tarek Pukat itu merupakan refleksi rasa saling tolong menolong antar sesama nelayan. Dalam sistem penangkapan ikan menggunakan pukat,
diutamakan rasa tolong menolong. Tarek pukat tidak mungkin dapat dilakukan oleh seorang nelayan saja, tetapi harus ada team work dan seorang pawang yang memberi perintah.

Para penari tarek pukat itu biasanya terdiri dari 7 sampai 9 orang. Bila dalam aktivitas tarek pukat di pantai dikomando oleh pawang, maka penari tarek pukat dikomando oleh musik khas Aceh, seperti serune kale, rapa-i dan syair lagu tarek pukat yang dinyanyikan oleh penari dengan semangatnya yang luar biasa. 
 
 Inilah hasil jepretan Camdigsaku tentang foto Tarek Pukat




Komentar