Mie Aceh Itu Ooishi...

Mie Aceh

Mie Aceh wah gemana ya rasanya. Emh penasarankan? mungkin mie yang satu ini tidak jauh berbeda dengan mie dengan daerah lainnya. Namun rasanya yang menyimpan rasa yang berbeda yaitu terkenal dengan rasanya yang enak dan harum dengan bumbu rempah sesuai dengan daerah Aceh yang memiliki keunikan dalam penyajian makanannnya yang sering memberikan sentuhan bumbu rempah.

Pada mie Aceh ini hal yang paling menarik yaitu bumbu yang dipakai adalah cabai kering keriting. Cabai ini sebelumnya dihaluskan dan diberi bumbu-bumbu yang lainnya lalu dimasak terlebih dahulu. Setiap orang yang menjual mie Aceh ini memiliki cara dan rasa yang berbeda antara satu pedagang dengan pedagang lainnya.

Lokasi Mie Aceh Pak Soi

Kali ini Camdigsaku menyantap mie Aceh di daerah Bireuen pada tanggal 24 februari 2013. Tepatnya di Simpang Ikue Alue yang menempuh perjalanan dari Bireun ke Simpang Ikue Alue ini sekitar 15 menit dan terletak di jalan Banda Aceh-Medan. Mie Aceh disini pun terkenal dengan rasanya yang super Aceh dalam memberikan sentuhan-sentuhan bumbu rempah-rempah yang identik dengan lidahnya penduduk Aceh. Sudah beberapa kali Camdigsaku pergi ke Simpang Ikue Alue ini bersama dengan sahabat kampus demi untuk menyantap mie Aceh yang satu ini. kali ini Camdigsaku mengajak sahabat lain yaitu Fahmi.

Sebelumnya Camdigsaku dan Fahmi hendak ke familinya Fahmi di Peudada (masih wilayah Bireuen). Setelah urusan selesai ketika hendak pulang menuju Lhokseumawe Camdigsaku mengajak Fahmi untuk menyantap Mie Aceh yang Satu ini. Mie Aceh yang satu ini diberi nama Mie Aceh Pak Soi Ikue Alue. Dengan beragam variasi mie Aceh, mulai dari mie Aceh biasa, Mie Aceh Udang, Mie Aceh kepiting serta mie Aceh udang dan kepiting.

Untuk harga yang ditawarkan pun beragam. Untuk mie Aceh biasa maka harga per piring yaitu Rp 8000, 00. Untuk mie Aceh Udang Rp 15000/ piring. Mie Aceh Kepiting Rp 25000/ piring. Nah untuk Mie Aceh udang dan kepiting Camdigsaku kurang tahu, maaf ya udah membuat sahabat semua ngiler dan penasaran. Untuk minumnya kami memesan air kelapa muda, walaupun pada hari itu cuaca mendung. Tapi dengan suasananya warung ini terletak di pinggiran jalan dan berhadapan dengan sawah maka sangat mendukung untuk menyantap apapun yang ada di depan meja setelah memesannya.

Suasana persawahan yang membuat nyaman untuk menikmati mie Aceh

Mie Aceh dengan Kelapa Muda

Nah, karena penasaran coba saja datang dan ikut merasakan Mie Aceh yang satu ini seperti yang Camdigsaku lakukan. Maka camdigsaku mempublikasikan beberapa foto saat menyantap mie Aceh